Tentang Kami

Desa Wisata Budaya Kebondalem Kidul

Secara geografis Desa Kebondalem Kidul yang berada di Kecamatan Prambanan,Klaten. Letaknya sangat strategis karena berada di antara 2 pusat budaya yaitu Yogyakarta dan Surakarta. Desa kami terletak di antara dua obyek wisata yang sudah diakui dunia yaitu Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko. Sedangkan, untuk lokasinya berada di sebelah selatan jalur utama jalan Jogja – Solo serta adanya stasiun Brambanan yang memudahkan transportasi untuk wisatawan.

Desa Kebondalem Kidul mempunyai potensi yang dapat dijadikan daya tarik wisatawan. Potensi yang pertama adalah budaya, diantara potensi budaya antara lain situs peninggalan sejarah (cagar budaya) yang berupa Candi Sojiwan, seni pertunjukan, batik, adat istiadat dan tradisi masyarakat, sedangkan potensi kedua adalah ekonomi yang dikerjakan oleh UMKM. Beberapa diantara UMKM adalah kerajinan dari kayu, batu, fiber glass, makanan olahan, pertanian dan peternakan.

Pada tahun 2006 gempa bumi dahsyat melanda Bantul dan sekitarnya, tidak terkecuali desa kami. Candi Sojiwan kembali mengalami runtuh dan harus di pugar. Saat pemugaran candi ini hampir selesai pada tahun 2009, beberapa dari anggota pokdarwis memiliki gagasan untuk menjadikan candi Sojiwan sebagai destinasi wisata asli desa. Kemudian, kami sepakat untuk melegalkan kepengurusan kami. Melalui proses yang panjang dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, per tahun 2010 Desa Kebondalem Kidul dicanangkan menjadi Desa Wisata Budaya oleh Bupati Klaten Bapak H.Sunarna, SE.M.Hum. 

Keberadaan desa wisata dan kelompok sadar wisata harus bersumber dari dukungan masyarakat. Idealnya, kegiatan desa wisata dan masyarakat dapat berjalan secara berkesinambungan dan memberikan manfaat bagi perkembangan desa, salah satunya adalah meningkatkan perekonomian masyarakat. Desa Wisata Budaya sebagai tema desa wisata memiliki faktor potensi pendukung Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW).


Desa Wisata Ramah Anak
Memiliki destinasi wisata utama berupa Candi Sojiwan yang memiliki area hijau untuk bersantai bersama keluarga. Candi Sojiwan dikenal juga sebagai candi fabel karena memiliki 19 panel relief yang mayoritasnya menceritakan tentang kisah moral dan kisah binatang. Di sebelah barat candi, terdapat taman permainan anak yang kami namakan dengan Taman Wisata Candi Sojiwan. Untuk permainan anak, kami juga memiliki Taman Candi Bocah yang terletak di utara Stasiun Brambanan.

Selain destinasi wisata yang ramah anak, kami juga memiliki atraksi wisata ramah anak. Orang tua bisa mengajak buah hati naik delman kecil, mengajari berkuda, ikut kegiatan UMKM seperti membatik, membuat jumputan dan melukis gerabah. Bahkan, bapak ibu bisa mengajak mereka ikut bermain permainan anak-anak di desa kami (jirak : permainan kelereng zaman dulu). Saat ini kami sedang berupaya mensertifikasikan desa kami sebagai desa wisata ramah anak.

Wisata-Difabel-Sojiwan-www.deswitabonkid.com

Desa Wisata untuk Umum

Tidak hanya menjangkau anak-anak, para orang tua yang rindu dengan permainan anak akan kami fasilitasi. Kami memiliki atraksi wisata berupa permainan masa lalu seperti jirak, egrang, engsreng, dan permainan lainnya. Desa wisata kami terbuka untuk umum, baik itu normal maupun difabel. Lokasi di dataran rendah, membuat tempat kami relatif landai untuk kegiatan difabel, sehingga aman untuk dikunjungi. Tempat makan, parkiran, UKM, dan fasilitas umum lain juga kami sediakan. Selain itu kami memiliki atraksi, dan akomodasi yang menjadi daya tarik untuk masyarakat umum. Penjelasannya kami lampirkan disini.

Rumah Mbak Demang

Desa Wisata untuk Minat Khusus

Beroperasi sejak tahun 2010, Desa Wisata Budaya Kebondalem Kidul seringkali dikunjungi wisatawan paket khusus. Beberapa paket khusus yang dituju adalah paket sarasehan (studi tiru kelola desa wisata), paket sejarah (belajar sejarah candi, dan beberapa tempat bersejarah lainnya), paket edukasi (belajar budaya batik, jumputan, maupun belajar masakan khas). Kami juga sedang merancang paket wisata untuk peminat makanan legendaris Mataram Kuno, dan paket wisata mistis.