Inisialisasi Penjulan Hasil Panen Beras Desa Kebondalem Kidul oleh Mahasiswa KKN UGM

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kridho Makmur merupakan salah satu kelompok tani produktif di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, yang beranggotakan warga RW 02 Desa Kebondalem Kidul. Berakar dari petani-petani unggul dan gigih, Gapoktan Kridho Makmur aktif mengikuti tren dan teknologi pertanian di mancanegara, dan selalu berusaha menyesuaikan cara mereka bercocok tanam dengan inovasi-inovasi tersebut. Gapoktan Kridho Makmur memiliki hasil panen yang beragam, seperti tanaman cabai, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan beras.

Salah satu milestone terbaru dan terbesar Gapoktan Kridho Makmur adalah pemasaran dan distribusi beras sehat komersial yang dikemas di bawah nama Beras Kridho Makmur. Inisiasi penjualan hasil panen secara komersial tersebut merupakan kolaborasi antara pengurus Gapoktan Kridho Makmur dan tim mahasiswa KKN-PPM UGM JT-139. Beras sehat Kridho Makmur tidak kalah unggul saat dibandingkan dengan beras impor seperti dari Thailand dan Vietnam. Gen padi yang ditanam berasal dari gen Rojolele yang dikenal dengan sifat tahan akan hama dan penyakit, serta memiliki keagungan tersendiri di sejarah kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia. Beras hasil panen Kridho Makmur memiliki warna putih yang lebih terang daripada beras impor dan tekstur nasi yang cocok dengan beragam masakan Indonesia, menghasilkan beras bermutu tinggi untuk konsumen lokal. Kemudian, beras tersebut diproses sampai kulitnya terkelupas bersih dan dikeringkan tanpa menggunakan zat kimia. Selain sehat, bebas pestisida, dan ramah lingkungan, Beras Kridho Makmur memiliki keunggulan local-grown dan fair trade langsung dari hasil petani Desa Kebondalem Kidul. Setiap beras yang terjual akan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan para petani dan Gabungan Kelompok Tani Kridho Makmur tanpa melalui tangan-tangan wholesaler dan perantara lainnya yang biasanya memberi nilai lebih rendah akan kerja keras para petani (undervalued) dan memperbesar ketidakrataan distribusi penghasilan pada rantai pasok. Lebih dari 50 kg pertama Beras Kridho Makmur berhasil terjual kepada Bupati Klaten dan lebih banyak lagi akan didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dalam kemasan 5 kg dan 10 kg.

Di kedepannya, Gapoktan Kridho Makmur bercita-cita memperluas distribusi Beras Kridho Makmur ke berbagai kalangan konsumen serta memiliki misi untuk mengembangkan jajaran produk yang dijual dalam lingkup hasil panen (sayur-sayuran, buah-buahan) maupun hasil produksi lainnya (kompos, hasil ternak).

Penulis : Pranaja Kresnaperdhana (KKN-PPM UGM JT-139 Prambanan)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *