KKN

Aksi Penanaman 500 Tanaman Buah Dan Tanaman Keras oleh Mahasiswa KKN-PPM UGM JT-139 Prambanan di Sekitar Taman Candi Sojiwan dan Di Galpentjil Haritage dalam Rangka Intensifikasi Tanah Untuk Agrotourism

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada Unit JT-139 Prambanan, melaksanakan program kerja Penanaman 500 Tanaman Buah dan Tanaman Keras di dua Desa Wisata, yaitu di Sekitar Taman Wisata Candi Sojiwan Desa Kebondalem Kidul dan di Galpentjil Haritage Desa Pereng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten pada tanggal 27 Januari 2023 dan 29 Januari 2023.  Tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain adalah sebagai bentuk aksi untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di Desa Kebondalem Kidul dan Desa Pereng, khususnya di Taman Wisata Candi Sojiwan dan di Galpentjil Haritage, serta sebagai bentuk intensifikasi tanah guna pengembangan agrotourism. Kegiatan penanaman yang dilaksanakan di sekitar Taman Wisata Candi Sojiwan Desa Kebondalem Kidul pada hari Jumat, 27 Januari 2023 dihadiri oleh Prof. dr. Tri Baskoro Tunggul Satoto, M.Sc., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing Lapangan, dan sejumlah tamu undangan aparatur pemerintah seperti Camat Prambanan, Kepala Kepolisian Sektor Prambanan, Komandan Rayon Militer Prambanan, Sekretaris Desa yang mewakili Kepala Desa Kebondalem Kidul, Ketua Badan Usaha Milik Desa Kebondalem Kidul, dan Perwakilan Kelompok Sadar Wisata Gendewa. Taman Wisata Candi Sojiwan mendapatkan distribusi sebanyak 200 tanaman yang kemudian ditanam secara simbolis oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan masing-masing perwakilan aparatur pemerintah, dan dilanjutkan oleh seluruh mahasiswa KKN-PPM Unit JT-139. Pembagian penanaman 200 tanaman tersebut adalah sebanyak 90 tanaman ditanam di Taman Wisata Candi Sojiwan dan sisanya ditanam di area camping ground. Sedangkan pada kegiatan penanaman yang dilaksanakan di Galpentjil Heritage Desa Pereng pada hari Minggu, 29 Januari 2023 juga dihadiri oleh Prof. dr. Tri Baskoro Tunggul Satoto, M.Sc., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing Lapangan, dan sejumlah tamu undangan aparatur pemerintah seperti Camat Prambanan, Kepala Kepolisian Sektor Prambanan, Komandan Rayon Militer Prambanan, Kepala Desa Pereng, Ketua Badan Usaha Milik Desa Pereng, dan Perwakilan Kelompok Sadar Wisata Nawasena. Galpentjil Heritage mendapatkan distribusi sebanyak 300 tanaman yang kemudian ditanam secara simbolis oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan masing-masing perwakilan aparatur pemerintah, dan dilanjutkan oleh seluruh mahasiswa KKN-PPM Unit JT-139. Pembagian penanaman 300 tanaman tersebut adalah sebanyak 150 ditanam di area Galpentjil dan 150 ditanam di Watugilang (bukit batu yang ada di sebelah Galpentjil). Dalam sambutannya, Prof. Tri Baskoro selaku Dosen Pembimbing Lapangan menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan KKN ini adalah agar mahasiswa dapat terjun dan berinteraksi secara langsung kepada masyarakat, menumbuhkan jiwa empati dengan memahami kondisi nyata yang terjadi di lapangan. Beliau juga menyampaikan rasa bangganya kepada mahasiswa KKN-PPM UGM JT-139 karena dapat mendatangkan 500 bibit tanaman buah dan tanaman pohon untuk didistribusikan kepada dua desa. Harapan beliau, tanaman-tanaman yang telah didistribusikan dapat bermanfaat bagi dua desa. Kemudian, dalam sambutan Ibu Puspo Enggar Hastuti selaku Camat Prambanan, beliau menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang dalam kepada seluruh mahasiswa KKN-PPM UGM JT-139 Prambanan atas program-program kerja yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 40 hari di dua desa yaitu Desa Kebondalem Kidul dan Desa Pereng, khususnya untuk kegiatan penanaman yang saat itu sedang berlangsung. Besar harapan beliau untuk UGM mengirimkan mahasiswa KKN di periode yang akan datang ke Prambanan dan melanjutkan program kerja yang telah dilaksanakan agar semakin sempurna output yang dihasilkan serta mewujudkan program kerja yang berkesinambungan. Penulis : Melania Anggraini Hapsari (KKN-PPM UGM JT-139 Prambanan)

Aksi Penanaman 500 Tanaman Buah Dan Tanaman Keras oleh Mahasiswa KKN-PPM UGM JT-139 Prambanan di Sekitar Taman Candi Sojiwan dan Di Galpentjil Haritage dalam Rangka Intensifikasi Tanah Untuk Agrotourism Read More »

Pemasangan Papan Sapta Pesona oleh Mahasiswa KKN UGM di Desa Wisata Kebondalem Kidul

Pada tanggal 24 Januari 2023 Mahasiswa KKN PPM UGM Unit Prambanan JT139, khususnya subunit 2 yang ditempatkan di Desa Kebondalem Kidul, melaksanakan pemasasangan Papan Sapta Pesona di Taman Wisata Candi Sojiwan. Hal ini dilakukan untuk melengkapi sarana dan prasarana Desa Kebondalem Kidul sebagai Desa Wisata. Di mana Sapta Pesona merupakan salah satu upaya dalam memberikan pelayanan prima pada wisatawan. Sapta Pesona sendiri berasal dari kata Sapta : 7 dan kata Pesona, yang terdiri atas 7 unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, dan kenangan. Tujuan dibuatnya Sapta Pesona adalah untuk meningkatkan kesadaran serta rasa tanggung jawab segenap lapisan masyarakat atas desa wisata. Penulis : Dafa Rezy Pratama (KKN-PPM UGM JT-139 Prambanan)

Pemasangan Papan Sapta Pesona oleh Mahasiswa KKN UGM di Desa Wisata Kebondalem Kidul Read More »

Inisialisasi Penjulan Hasil Panen Beras Desa Kebondalem Kidul oleh Mahasiswa KKN UGM

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kridho Makmur merupakan salah satu kelompok tani produktif di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, yang beranggotakan warga RW 02 Desa Kebondalem Kidul. Berakar dari petani-petani unggul dan gigih, Gapoktan Kridho Makmur aktif mengikuti tren dan teknologi pertanian di mancanegara, dan selalu berusaha menyesuaikan cara mereka bercocok tanam dengan inovasi-inovasi tersebut. Gapoktan Kridho Makmur memiliki hasil panen yang beragam, seperti tanaman cabai, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan beras. Salah satu milestone terbaru dan terbesar Gapoktan Kridho Makmur adalah pemasaran dan distribusi beras sehat komersial yang dikemas di bawah nama Beras Kridho Makmur. Inisiasi penjualan hasil panen secara komersial tersebut merupakan kolaborasi antara pengurus Gapoktan Kridho Makmur dan tim mahasiswa KKN-PPM UGM JT-139. Beras sehat Kridho Makmur tidak kalah unggul saat dibandingkan dengan beras impor seperti dari Thailand dan Vietnam. Gen padi yang ditanam berasal dari gen Rojolele yang dikenal dengan sifat tahan akan hama dan penyakit, serta memiliki keagungan tersendiri di sejarah kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia. Beras hasil panen Kridho Makmur memiliki warna putih yang lebih terang daripada beras impor dan tekstur nasi yang cocok dengan beragam masakan Indonesia, menghasilkan beras bermutu tinggi untuk konsumen lokal. Kemudian, beras tersebut diproses sampai kulitnya terkelupas bersih dan dikeringkan tanpa menggunakan zat kimia. Selain sehat, bebas pestisida, dan ramah lingkungan, Beras Kridho Makmur memiliki keunggulan local-grown dan fair trade langsung dari hasil petani Desa Kebondalem Kidul. Setiap beras yang terjual akan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan para petani dan Gabungan Kelompok Tani Kridho Makmur tanpa melalui tangan-tangan wholesaler dan perantara lainnya yang biasanya memberi nilai lebih rendah akan kerja keras para petani (undervalued) dan memperbesar ketidakrataan distribusi penghasilan pada rantai pasok. Lebih dari 50 kg pertama Beras Kridho Makmur berhasil terjual kepada Bupati Klaten dan lebih banyak lagi akan didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dalam kemasan 5 kg dan 10 kg. Di kedepannya, Gapoktan Kridho Makmur bercita-cita memperluas distribusi Beras Kridho Makmur ke berbagai kalangan konsumen serta memiliki misi untuk mengembangkan jajaran produk yang dijual dalam lingkup hasil panen (sayur-sayuran, buah-buahan) maupun hasil produksi lainnya (kompos, hasil ternak). Penulis : Pranaja Kresnaperdhana (KKN-PPM UGM JT-139 Prambanan)

Inisialisasi Penjulan Hasil Panen Beras Desa Kebondalem Kidul oleh Mahasiswa KKN UGM Read More »