Author name: Novelio Putra Indarto (KKN)

Perancangan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Desa Kebondalem Kidul

Desa Kebondalem Kidul adalah salah satu desa di Kecamatan Prambanan yang memiliki potensi dan daya tarik sebagai desa wisata. Desa Kebondalem Kidul memiliki luas wilayah 95.546 Ha dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 berkisar 3700 jiwa. Desa Kebondalem Kidul merupakan Desa Wisata yang saat ini masih terus membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Pedoman pengembangan desa wisata yang matang dengan kolaborasi sinergis antara masyarakat lokal, pemerintah desa, dan mitra sangat diperlukan untuk mewujudkan pengembangan desa wisata berbasis agrowisata dengan tetap mewujudkan konsep sustainable tourism. Sektor pariwisata dapat menimbulkan ancaman berupa produksi sampah yang relatif tinggi seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan. Penyusunan strategi pengelolaan sampah pariwisata dibutuhkan untuk mengatur proses pengelolaan sampah dengan efektif dan efisien. Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (Reduce, Reuse, Recycle) mempunyai peranan penting dalam pengelolaan sampah pada skala komunal maupun kawasan dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat. Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R berfokus pada upaya pengurangan, pemanfaatan dan pengolahan sampah sejak dari sumbernya pada skala kawasan, dan oleh karena itu dirasa tepat untuk dikembangan di daerah Desa Wisata. Oleh karena itu, Tim KKN PPM UGM Unit JT-139 Prambanan melakukan pembuatan booklet berisi informasi mengenai Perancangan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sebagai salah satu wujud nyata mendukung terciptanya Desa Wisata Budaya yang terbebas dari masalah sampah.

Perancangan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Desa Kebondalem Kidul Read More »

Sosialisasi Inovasi Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Kebondalem Kidul

Kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan merupakan salah satu program kegiatan mahasiswa KKN-PPM UGM Unit JT-139 Prambanan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 08 Januari 2023 dan dihadiri oleh total 20 Peserta yang meliputi perwakilan RW, Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN), dan Pengurus TPS3R. Sosialisasi ini dilakukan dengan mendatangkan Bapak Puji Heru Sulistyono selaku pemateri yang memang sudah berpengalaman di bidang pengelolaan sampah. Kegiatan ini memiliki tujuan utama meningkatkan kesadaran warga Desa Kebondalem Kidul mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang tepat, terutama di daerah yang menjadi lokasi destinasi wisata, serta penggunaan pupuk kompos hasil pengolahan sampah organik sebagai pengganti pupuk kimia. Rangkaian kegiatan Sosialisasi ini berupa pemaparan materi mengenai inovasi reaktor cacing yang diciptakan oleh Bapak Puji Heru Sulistyono untuk digunakan sebagai pembuatan pupuk kompos, serta pemanfaatan limbah plastik sebagai polybag dan media tanam yang disebut “hypoplast”. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif antara pemateri dengan peserta sosialisasi yang turut menunjukkan antusiasmenya membahas mengenai potensi penerapan reaktor cacing sebagai salah satu opsi pengolahan sampah organik. Adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dan menjadi langkah awal menggerakkan perubahan pada masyarakat terkait aplikasi sistem pengelolaan sampah dan pertanian berkelanjutan. Penulis : Qonita Fillah (KKN-PPM UGM JT-139 Prambanan)

Sosialisasi Inovasi Pemanfaatan Sampah Organik dan Anorganik untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Desa Kebondalem Kidul Read More »

Pemasangan Kartu Identitas Tanaman Berbasis QR Code di Taman Wisata Candi Sojiwan oleh Mahasiswa KKN UGM

Taman Wisata Candi Sojiwan merupakan taman yang letaknya persis berada di sebelah Candi Sojiwan, Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Taman ini menyuguhkan sudut pesona indah dari Candi Sojiwan dari sebelah timur. Selain itu, taman ini juga menawarkan pemandangan yang asri dari tatanan arsitekturnya serta wahana permainan yang menarik. Terdapat pula gazebo, yang dapat digunakan untuk tempat beristirahat. Pada tanggal 22 Januari 2022, mahasiswa KKN PPM UGM Unit JT-13 Prambanan memasang kartu identitas tanaman di Taman Candi Sojiwan. Label tanaman ini tidak hanya menampilkan nama dari spesies tanaman saja, namun dilengkapi dengan qr code. QR Code (Quick Response Code) adalah jenis kode batang dua dimensi (2D) yang digunakan untuk memudahkan akses informasi secara online, melalui fitur pemindaian (scanner) kamera digital pada smartphone. Jika kita menscan qr code itu, maka akan langsung terhubung dengan web yang memuat informasi dari tanaman di Taman Wisata Candi Sojiwan. Informasi tanaman yang dimuat berupa dari nama lokal, nama ilmiah, deskripsi serta manfaat. Ada banyak jenis tanaman di taman ini mulai dari herba, perdu hingga pohon.Dengan adanya pemasangan kartu identitas ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi wisatawan yang datang berkunjung di Taman Wisata Candi Sojiwan. Selagi berekreasi, pengunjung dapat mempelajari jenis-jenis tanaman taman ini. Selain itu, juga dapat mengenal lebih terkait manfaat dari tanaman-tanaman tersebut. Penulis : Khumroh Intan (KKN-PPM UGM JT-139 Prambanan)

Pemasangan Kartu Identitas Tanaman Berbasis QR Code di Taman Wisata Candi Sojiwan oleh Mahasiswa KKN UGM Read More »