January 2023

Gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) yang berada di desa Kebondalem Kidul diketuai oleh pak Tyo. Beliau memimpin 2 kelompok tani. Di desa Kebondalem terdapat dua kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Rukun Makmur 1 dan Rukun Makmur 2. Luasan lahan dari kedua kelompok tersebut berbeda. Petani di Kebondalem Kidul mayoritas menjadi petani penggarap dan penyewa. Namun, juga terdapat petani yang memiliki sawah sendiri. Harga sewa dari lahan sawah milik desa bervariasi. Semakin dekat dengan jalan, harga sewa semakin mahal. Namun, pekerjaan petani ini hanya menajdi pekerjaaan sampingan. Dalam satu tahun, penanaman padi dapat dilakukan hingga 3 periode. Sistem pemanenan padi biasanya petani menjual ke pemborong dimana penjualan tersebut sesuai dengan luasan dari lahan ( per 1500 m2 = Rp 4.000.000 ). Hasil yang didapatkan biasanya 7 kwintal dalam luasan 1200 m2. Dalam kelompok tani baik 1 maupun 2 kebanyakan masih menggunakan pupuk kimia. Hal tersebut karena petani ingin mendapatkan hasil yang baik. Namun, dari segi kesehatan kurang. Terdapat kendala pertanian di desa Kebondalem Kidul adalah lahan yang sering mengalami kebanjiran dan terdapat hama tikus. Menurut wawancara dengan ketua GAPOKTAN, penggunaan pupuk organik ini sudah dilakukan beliau sejak tahun 2015. Penggunaan pupuk organik ini dilakukan 2 kali dalam seminggu. Hasil tanaman yang didapatkan dari memang berbeda antara pupuk organik dengan pupuk urea. Hal tersebut dapat dilihat dari warna daun, dimana warna daunnya cenderung lebih terang yang memakai urea. Namun, dari segi rendemen yang dihasilkan lebih banyak yang memanfaatkan pupuk organik. Selain memanfaatkan pupuk organik, juga memanfaatkan pestisida alami yang berasal dari asap cair limbah arang. Cairan tersebut digunakan untuk menghilangkan hama. Pemanfaatan lahan di daerah pemukiman sudah mulai dilakukan oleh pak Tyo. Lahan tersebut berukuran 60 m2. Jenis tanaman yang ditanam adalah bawang merah dan sayuran seperti bayam, kangkung, sawi,dll. Tanaman-tanaman menggunakan pupuk organik cair. Penggunaan pupuk organik ini sudah dilakukan beliau sejak tahun 2015. Penulis : Abdullah Nasih Ulwan (KKN-PPM UGM JT-139 Prambanan)

Dari hasil analisis kesesuaian lahan di Desa Kebondalem Kidul didapatkan dua land mapping unit (LMU). LMU Ini dihasilkan dari pengolahan spasial yang meliputi parameter berupa kelerengan, curah hujan jenis tanah, dan PL. Kemudian dijabarkan lagi dengan parameter tambahan seperti tekstur, struktur dan pH tanah. LMU 1 memiliki luas 6,92 ha yang merupakan lahan kosong. Untuk LMU 2 Memiliki luas 85 ha dimana penutupan lahannya merupakan pemukiman serta pekarangan kosong yang kurang dari 100m². Analisis ini menggunakan metode pendekatan spasial, yaitu dengan adanya LMU ini memudahkan dalam menentukan jenis tanaman yang cocok ditanam. Berikut merupakan tabel hasil Deskripsi Landing Mapping Unit (LMU). No Parameter LMU I LMU II 1 Luas (Ha) 6,92 Ha 85 Ha 2 PL Lahan Kosong Pemukiman + Pekarangan kosong 3 Kelerengan (%) 0-2% 0-2% 4 Curah Hujan 2600an mm 2600an mm 5 Suhu 28-31 28-31 6 Jenis Tanah Regosol Coklat Kelabu Regosol Coklat Kelabu 7 Tekstur Tanah Tanah berpasir Tanah berpasir 8 Strujtur Tanah – – 9 pH Tanah 6-7 6-7 10 Keadaan Erosi Sensitif Sensitif Deskripsi Landing Mapping Unit (LMU) Adapaun jenis tanaman yang cocok dan tersedia sebagai berikut : Untuk mendapatkan bibit tanaman tersebut, anda dapat mengajukan Proposal Pengajuan Bibit pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) daerah setempat. Berikut adalah contoh proposal yang dapat digunakan untuk mengajukan bibit tanaman (klik disini). Penulis : Safitri Nur Azizah dan Asy Syifa Nurul Aqromah (KKN-PPM UGM JT-139 Prambanan)

Desa Kebondalem Kidul masih memliki lahan kosong sekitar 6,92 ha yang dimana tersebar di berbagai RT dan RW. Adapun luas lahan kosong yang paling besar ada di wilayah RT 1 RW 03 dan luas lahan kosong terkecil ada di wilayah RT 01 RW 06. Adapun pemetaan lahan kosong di Desa Kebondalem Kidul ini menggunakan metode digitasi on screen pada Google Earth Pro. Adapun pengertian dari lahan kosong disini adalah lahan yang luasannya minimal 100 m2. Pemetaan Lahan Kosong ini dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan bagi perangkat desa dalam merencanakan pembangunan dan pemanfaatan lahan agar kedepan lahan di Desa Kebondalem Kidul dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.